Seri (Neo)vim : Vim 8 dan Beralih ke Neovim
February 20, 2024•361 words
Sebenarnya untuk editor teks berbasis CLI pada Linux sehari-hari aku menggunakan Vim. Sepanjang yang aku ingat aku gunakan Vim sejak versi 7. Saat Vim 8 keluar, aku bahkan enggak tahu kalau versi terbaru Vim ternyata sudah keluar. Berita yang lebih santer waktu itu adalah kelahiran Neovim sebagai bentuk kekecewaan terhadap cara pandang pengembang Vim yang kaku.
Dari penelusuran di Youtube, aku temukan video ini yang menjelaskan bahwa Vim 8 telah memiliki plugin installer sendiri. Sebelumnya, aku menggunakan Vundle dan Pathogen untuk instalasi berbagai plugin Vim. Dari hasil menonton video tadi, aku tertarik buat ngulik lagi editor Vim dan plugin-pluginnya.
Untuk penggunaan Vim dan plugin-nya yang paling ekstrem adalah menggunakan vimtex sebagai editor LaTeX di Linux. Motivasinya karena ingin menggunakan editor LaTeX yang ringan. Setelah berselancar di dunia maya, ternyata ada plugin yang mampu mengubah Vim menjadi editor LaTeX yang handal.
Saat ini aku tertarik untuk beralih ke Neovim karena kabarnya lebih handal. Instalasi dilakukan di Ubuntu 20.04 menggunakan snap. Sebelumnya kita coba dulu untuk uninstall vim :
sudo apt remove vim vim-tiny vim-runtime vim-common
sudo apt purge vim vim-tiny vim-runtime vim-common
Setelah itu kita install neovim dengan snap :
sudo snap install nvim --classic
Neovim dapat dijalankan dengan mengetikkan perintah nvim
pada terminal. Mungkin buat kawan-kawan yang sudah terbiasa menggunakan perinta vim
akan sangat terganggu dengan penambahan huruf n pada awalan perintah nvim
. Untuk dapat menjalankan nvim
meskipun kita mengetikkan vim
pada terminal, perlu membuat alias pada snap dari nvim
ke vim
dengan cara :
sudo snap alias nvim vim